Mendebarkan! Kamar Dagang Umum Shenzhen di Thailand mendukung 50.000 masker medis di Shenzhen pada menit terakhir!

Pada tanggal 4 Februari, pukul 18.55 waktu setempat di Thailand, saya melihat 100.000 masker bedah penuh dengan cinta dari Kamar Dagang Shenzhen Thailand berhasil naik ke pesawat dan pergi ke bandara untuk check in di bandara. Xie Jiakai Qi Qi menghela nafas lega. Sekretaris Jenderal Xie Yinyin menghela nafas dalam kelompok pengiriman materi: bersemangat, berjabat tangan, akhirnya mengirim materi pencegahan epidemi kembali ke China hari ini.

"Karena sesama warga negara kita dalam kesulitan, kami, sebagai masyarakat di luar negeri Shenzhen, ingin melakukan sesuatu untuk kampung halaman kami." Xie Yinyin mengatakan kepada wartawan bahwa sejak wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru, semua anggota Kamar Dagang Shenzhen Thailand sangat prihatin dengan perkembangan wabah tersebut. Saya menggunakan koneksi saya untuk menemukan topeng di mana-mana. Di sisi lain, saya mengambil inisiatif untuk menghubungi Departemen Urusan Cina Luar Negeri Shenzhen. Ketika saya mengetahui bahwa United Front Work Department dari Komite Kotamadya Shenzhen (Kantor Urusan Luar Negeri Shanghai di Cina) telah secara luas memobilisasi asosiasi Shenzhen di luar negeri untuk mengumpulkan bahan medis dan anti-epidemi, semua orang lebih bertekad untuk membeli topeng dari tekad Domestik luar negeri.

Namun, dengan penyebaran epidemi, masker tidak hanya menjadi produk domestik yang dicari, tetapi juga menjadi keinginan lokal untuk membeli bahan. Ketua Xie Chongtong memperkenalkan bahwa untuk mengambil kumpulan bahan pencegahan epidemi ini, ia mengalami beberapa putaran dan putaran: "Untuk pertama kalinya, kami dengan jelas menyatakan harga dan juga melakukan setoran. Ketika barang diambil, produsen mengatakan bahwa itu dibeli secara tunai penuh; saya membayar jumlah penuh untuk kedua kalinya dan masih tidak bisa mendapatkan barang di pabrik. Tidak sampai Xie Guoxin, yang telah berada di industri medis untuk waktu yang lama, menghubungi departemen pemerintah setempat bahwa ia berhasil membeli 100.000 masker bedah medis ini dengan kualifikasi dan sertifikat produksi formal. 50.000 masker dikirim ke Shenzhen. "

Setelah berhasil membeli topeng, semua orang berpikir bahwa mereka bisa bernapas lega. Tanpa diduga, mereka menabrak "paku" selama transportasi. Xie Chongtong mengungkapkan bahwa pada 3 Februari, Kementerian Dalam Negeri Thailand telah mengajukan rancangan undang-undang untuk memperkenalkan "kebijakan pengendalian topeng". Setelah kebijakan kontrol dikeluarkan, masker tidak akan dikirim kembali ke negara dalam jumlah besar. Upaya semua orang akan sia-sia.

Seratus ribu sedang terburu-buru. Pada 4 Februari, Kamar Dagang Umum Shenzhen di Thailand akan mengirim 100.000 topeng ke bandara sesegera mungkin untuk pengiriman untuk kembali ke Cina. Tanpa diduga, karena tidak ada laporan sebelumnya, pengiriman barang ditolak oleh maskapai. "Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dilakukan, topeng bisa menyelamatkan orang, kita harus menyelamatkan topeng dulu!" Xie Guoxin dan Xie Jiakai, yang bertanggung jawab atas pengiriman di bandara, sedang terburu-buru. Hubungi orang untuk membahas tindakan pencegahan. Akhirnya, di bawah arahan Zhao Yang, manajer umum Cabang China Southern Airlines Bangkok, Kamar Dagang Umum Shenzhen di Thailand menemukan langkah balasan: temukan penumpang untuk check-in di bandara dan ambil penerbangan terakhir dari Bangkok ke Guangzhou pukul 18: 55 malam itu.

Pada pukul 13:00 waktu setempat, kurang dari 6 jam sebelum penerbangan lepas landas, Xie Guoxin dan Xie Jiakai telah menginap di konter check-in penerbangan China Southern Airlines CZ364. Ketika mereka bertemu penumpang, mereka maju dan bertanya: "Bisakah Anda membantu membawa topeng Anda kembali ke Cina?" Saya tidak saling kenal. Permohonan mereka ditolak oleh banyak penumpang dan dikira sebagai "pembohong." Penolakan yang diulang tidak membuat Xie Guoxin dan Xie Jiakai tersentak. Mereka bersikeras untuk maju dan bertanya lagi sampai mereka bertemu keluarga Luo. Xie Guoxin mengungkapkan, "Keluarga Tuan Luo datang ke Thailand dari Guangzhou, dan pasangan itu setuju untuk membantu, tetapi para lansia dalam keluarga mereka memiliki beberapa kekhawatiran. Setelah melihat berbagai dokumen yang dikeluarkan oleh kami, Tuan Luo dan istrinya akhirnya setuju untuk check in bagasi Mengambil di pesawat, topeng kami akhirnya mengambil penerbangan ke tanah air pada saat terakhir.

Pukul 22.55 waktu China pada 4 Februari, di bawah arahan banyak orang yang peduli, 100.000 topeng tiba di Bandara Internasional Guangzhou Baiyun sesuai jadwal. Dengan deru pendaratan pesawat, soliditas dan kehangatan anggota Kamar Dagang Shenzhen Thailand Pendaratan; Staf Palang Merah Shenzhen pergi ke Guangzhou semalam untuk membantu dalam bea cukai bahan. Pada saat yang sama, Kabinet Thailand mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan manajemen empat jenis produk seperti masker sejak dini hari 5 Februari waktu setempat, dan maskapai penerbangan tidak akan dapat mengirim masker keluar dari Thailand.

Xie Chongtong di Thailand bersorak: "Ini berbahaya! Tuhan memberkati Shenzhen! Tuhan memberkati Guangdong! Tuhan memberkati Cina!"